• Memburu Kembaran Matahari

    Dalam pencarian sebuah tim diketahui ada dua bintang kembaran Matahari dengan usia berbeda.

    Pencarian kembaran Matahari sudah dilakukan selama beberapa dekade, hanya beberapa yang ditemukan semenjak tahun 1997. Tapi perkembangan teknologi seperti yang digunakan pada Very Large Telescope (VLT) milik ESO, memberi era baru bagi para astronom untuk bisa menemukan bintang yang serupa dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.
    Kembaran Matahari yang dicari merupakan bintang yang memiliki kemiripan massa, temperatur, dan kelimpahan senyawa kimia. Dalam pencariannya, tim yang dipimpin Jorge Melendez dari Universidade de São Paulo, Brasil, mempelajari dua bintang kembaran Matahari.
    Bintang pertama merupakan saudara yang lebih muda, yakni bintang 18 Scorpii. Bintang kedua dan saudara yang jauh lebih tua, yakni HIP 102152.
    Pengamatan dilakukan menggunakan spektograf UVES yang dipasang di VLT milik ESO di Observatorium Paranal, yang berfungsi untuk memisahkan cahaya dalam komponen warnanya sehingga para astronom bisa mempelajari komposisi kimia dan karakteristik si bintang secara detail.
    Hasilnya, HIP 102152 yang berada di rasi Capricornus merupakan kakak kembar Matahari yang sudah berusia 8,2 miliar tahun. Sedangkan 18 Scorpii merupakan adik kembarnya yang baru berusia 2,9 miliar tahun. Berkaca dari kedua saudara kembarnya, para astronom bisa mempelajari apa yang terjadi saat Matahari masih muda dan apa yang akan terjadi  ketika ia mencapai usia tua.
    Salah satu tujuan penelitian yang dilakukan oleh Melendez dan tim adalah untuk mengetahui mengapa Matahari hanya punya sedikit lithium. Apakah unsur Lithium yang sedikit ini memang umum atau berlaku juga pada bintang-bintang serupa Matahari?
    Lithium (Li), unsur ketiga dalam tabel periodik, terbentuk di alam semesta bersama-sama dengan hidrogen dan helium. Akan tetapi di Matahari, hanya hidrogen dan helium yang melimpah. Selain itu, ada bintang-bintang yang memiliki kelimpahan lithium lebih banyak dari bintang lainnya.
    Pengamatan pada bintang HIP 102152 memberi petunjuk bagi teka teki lithium dalam hubungannya dengan usia bintang serupa Matahari.Kelimpahan di Matahari pada usia 4,6 milyar tahun hanyalah satu persen.

    Studi yang dilakukan pada bintang-bintang serupa Matahari yang lebih muda menunjukan kelimpahan lithium yang lebih tinggi. Tapi para astronom belum bisa menemukan apakah memang ada korelasi antara usia bintang dengan kelimpahan lithium.
    (Zika Zakiya . Sumber: langitselatan.com)
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar